Kehamilan bukan hanya membawa perubahan secara fisik, namun juga secara emosional dan psikologis. Salah satu perubahan yang dialami ibu hamil adalah bumil kerap mengalami mood swing terutama di awal kehamilan. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih sensitif, mudah menangis dan mudah marah ketika hamil.
Penyebab perubahan mood selama hamil
Dilansir dari Baby Centre, salah satu penyebab utama ibu hamil mengalami perubahan mood adalah perubahan hormon yang cukup drastis selama kehamilan. Saat hamil, hormon estrogen dan progesteron ibu hamil meningkat pesat. Kedua hormon ini dibutuhkan untuk mempersiapkan perkembangan janin di dalam tubuh. Di sisi lain, peningkatan hormon ini juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati secara tiba-tiba. Tidak jarang ibu hamil dapat mendadak marah, kesal, atau tiba-tiba menangis.
Selain hormon, beberapa hal berikut juga dapat menyebabkan ibu hamil lebih sensitif, dilansir dari American Pregnancy:
1. Rasa takut
Bagi pasangan yang baru menikah, kehamilan pertama selalu menjadi pengalaman baru. Sebagai orang tua baru kerap mengalami kekhawatiran menghadapi berbagai perubahan yang terjadi seputar kehamilan seperti persalinan, kesehatan anak-anak di masa depan, kesulitan membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan, termasuk khawatir mengenai kondisi keuangan. Ketakutan-ketakutan ini membuat ibu hamil menjadi lebih sensitif.
2. Perubahan fisik tubuh ibu hamil
Selain karena perubahan hormon, perubahan fisik pada ibu hamil seperti badan nyeri, berat badan yang terus bertambah, mual dan muntah membuat bumil merasa tidak nyaman. Perubahan ini menyebabkan ibu hamil tidak percaya diri dan mudah tersinggung.
3. Stres
Penambahan anggota keluarga seharusnya disambut bahagia, namun kehamilan juga bisa menyebabkan stres dan kurang tidur bagi ibu hamil. Umumnya ketika ibu hamil mengalami stres, bumil akan lebih mudah meluapkan emosi, lebih mudah marah dan lebih sensitif terhadap apa pun.
4. Kelelahan
Perubahan hormon menyebabkan ibu hamil mudah lelah, merasa lemas dan tidak bertenaga. Sulit tidur juga memengaruhi stamina ibu hamil sehingga merasa mudah lelah. Rasa lelah dan tubuh yang tidak fit jika diakumulasi dapat menurunkan mood dan membuat ibu hamil sulit mengendalikan emosi. Akhirnya ibu hamil menjadi sensitif dan mudah marah.
Perubahan suasana hati pada ibu hamil biasanya hanya terjadi pada trimester awal kehamilan. Umumnya kondisi ini tidak berlangsung lama dan berangsur-angsur akan kembali normal. Selama kehamilan, sangat penting untuk menangani masalah kesehatan mental selama kehamilan. Ibu yang depresi, cemas, atau memiliki masalah lain mungkin tidak mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan. Bila Anda merasa menjadi mudah marah atau mood swing, Anda dapat melakukan berbagai solusi seperti terapi bicara dengan terapis, melakukan kegiatan seperti yoga, olahraga, melakukan meditasi, berbicara dengan teman, ataupun dengan pemimpin agama yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Dukungan dari pasangan dan keluarga sangat dibutuhkan. Jika perubahan emosi sangat mengganggu, dapatkan bantuan yang Anda butuhkan untuk merasa lebih baik, dan Anda akan melakukan yang terbaik untuk Anda berdua.
Ingin mendapat informasi kesehatan lainnya seputar Ibu dan Anak? Moms tidak perlu khawatir, tips lainnya bisa Anda dapatkan di sini!
- dr Nadia Opmalina
American Pregnancy Association. Pregnancy Emotions. Available from : Pregnancy Emotions - American Pregnancy Association
Priya Solomon B. 2021. Pregnancy Mood Swings. Available from : Pregnancy mood swings - BabyCenter India